ayokutip.com – BMKG Stasiun Geofisika Gunungsitoli kembali mencatat aktivitas gempa di wilayah Kepulauan Nias. Dalam periode terakhir, tercatat total 18 kejadian gempa, termasuk 4 gempa berkekuatan magnitudo 4,0–4,9. Meskipun belum ada laporan dampak signifikan atau warga yang merasakan guncangan, pemantauan tetap intensif untuk memastikan keselamatan masyarakat.
Rangkaian Gempa dari BMKG Gunungsitoli
Intensitas dan Jumlah
Menurut Staf Operasional BMKG Gunungsitoli, tercatat 18 kali gempa selama periode pemantauan ini. Rinciannya, 14 gempa dengan magnitudo di bawah 3,0 dan 6 gempa berkekuatan antara 3,0 sampai 4,0. Selain itu, 4 gempa magnitudo 4,0 hingga 4,9 turut dicatat, menunjukkan peningkatan aktivitas seismik yang patut diperhatikan.
Distribusi Gempa Kuat
Keempat gempa kuat tersebut tersebar di beberapa titik, namun hanya satu yang tercatat dirasakan masyarakat di wilayah Kepulauan Nias. Artinya, sebagian besar gempa bersifat minor dan tidak menyebabkan kepanikan atau kerusakan struktural.
Tidak Ada Laporan Kerusakan
BMKG juga menyebut tidak adanya laporan kerusakan bangunan atau korban akibat gempa berkekuatan magnitudo 4 ini. Hal ini menunjukkan bahwa meski cukup kuat secara numerik, intensitasnya relatif rendah dan tidak menimbulkan dampak signifikan.
Apakah Ada Gempa yang Dirasakan Warga?
Satu Gempa Terasa
Dari 4 gempa magnitudo 4, hanya satu kejadian yang sempat dirasakan warga di wilayah Gunungsitoli dan sekitarnya. Getarannya masih tergolong ringan dan tidak menimbulkan kepanikan.
Respon BMKG
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan hanya mengandalkan informasi resmi. Hingga saat ini, belum terjadi gempa susulan yang signifikan dari kejadian tersebut.
Tetap Waspada
Meski tidak menimbulkan kerusakan, masyarakat diimbau siaga potensi gempa susulan, terutama karena Nias berada di zona sesar aktif. BMKG terus memantau dan akan memberi peringatan dini jika ada potensi gempa lebih kuat.
Mengapa Gempa Magnitudo 4 Patut Diperhatikan?
Zona Sesar Aktif
Kepulauan Nias terletak di dekat Sesar Besar Sumatera, salah satu jalur seismik aktif di Indonesia. Aktivitas lempeng membuat wilayah ini rentan terhadap gempa tektonik dalam berbagai magnitudo.
Pemantauan Stabilitas
Catatan gempa dengan magnitudo 4 menunjukkan keberadaan tekanan tektonik yang tak boleh diabaikan. Gempa kecil sering kali menjadi indikator potensi gempa yang lebih besar jika terjadi pelepasan energi berlebihan.
Kesadaran Masyarakat
Dengan mengetahui kondisi gempa terakhir, masyarakat Gunungsitoli dan sekitarnya bisa lebih waspada dan disiplin dalam menjalankan langkah mitigasi seperti DRILL evakuasi dan memperkuat struktur bangunan.