Gempa M 5,2 Guncang Aceh Terasa hingga Medan, Karo & Deli Serdang

Informasi

ayokutip.com – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,2 mengguncang kawasan Aceh pada tanggal 11 Juli 2025 pukul 19.45 WIB, dengan pusat gempa berlokasi sekitar 15 km tenggara Aceh Selatan pada kedalaman sekitar 11 km.

Getarannya cukup kuat dirasakan warga Aceh Selatan, Banda Aceh, Aceh Besar, bahkan terasa hingga Medan, Deli Serdang, dan Karo dengan intensitas mencapai III–IV MMI.

Kronologi Gempa dan Data BMKG

Gempa terjadi dini hari 11 Juli 2025, tepatnya pukul 19.45 WIB, terdeteksi oleh BMKG sebagai gempa dangkal (depth ±11 km). Pusatnya berada sekitar 15 km tenggara Aceh Selatan, menurut situs resmi BMKG .

Getaran terkuat terasa di Banda Aceh dan Aceh Besar (skala intensitas hingga IV MMI), sedangkan di wilayah Sumut seperti Medan, Karo, dan Deli Serdang intensitasnya masih dirasakan nyata (III–IV MMI).

BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami, karena sumbernya gempa darat/dangkal bukan sumur laut yang menimbulkan deformasi segmen laut.

Dampak Guncangan di Medan, Karo, dan Deli Serdang

Di Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo, warga merasakan getaran yang membuat benda ringan bergoyang—sekitar III–IV MMI, cukup bikin panik tapi belum terjadi kerusakan struktural.

Beberapa warga melaporkan guncangan seperti ada truk lewat di dalam rumah, sementara mereka di Aceh bilang “kayak gempa 5 tapi terasa kayak 7” karena pusat gempa yang dangkal dan efek tanah lunak memperkuat getaran.

Tidak ada laporan kerusakan signifikan di wilayah Sumut. Tak ada korban jiwa, bangunan roboh atau fasilitas umum terdampak hingga siang hari pascagempa.

Analisis BMKG dan Penyebab Gempa

BMKG menyatakan gempa ini berkaitan dengan aktivitas sesar Seulimeum, yaitu pergerakan Lempeng Indo‑Australia yang menyusup di bawah Pulau Sumatera. Ini termasuk gempa jenis dangkal yang memiliki potensi getaran kuat dirasakan di permukaan meski magnitudonya sedang.

Karena energinya tidak mencapai laut dalam, gempa ini tak memicu potensi tsunami. Pemantauan pascagempa juga menunjukkan aftershock cukup banyak—BMKG mencatat puluhan gempa susulan dalam beberapa jam pertama pascagempa utama, tapi dengan magnitudo lebih kecil sekitar M2,8–M1,4.

Respons Masyarakat dan Imbauan BPBD

Warga di Aceh panik keluar rumah dan cari lokasi aman, banyak melafazkan istighfar, bahkan ada yang pasang doa saat gempa terjadi. Di Medan dan Karo, warga sempat bertanya-tanya sebab getaran begitu terasa kuat meski magnitudo hanya 5,2.

Petugas BPBD dan BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang, hindari menyebar info hoaks soal tsunami, dan siaga terhadap gempa susulan. Pastikan struktur bangunan aman sebelum kembali masuk rumah, terutama kalau ada retak atau kerusakan akibat gempa.

Simpulan dan Penutup

Gempa M 5,2 di Aceh tanggal 11 Juli 2025 terasa sampai Medan, Karo, dan Deli Serdang dengan intensitas hingga III–IV MMI. Gempa ini bersifat dangkal dan tidak berpotensi tsunami.

BMKG mengonfirmasi sumber gempa dari sesar Seulimeum dan mencatat sejumlah gempa susulan. Warga diminta tetap tenang, cek kondisi bangunan, dan pantau informasi resmi untuk mitigasi susulan dan keselamatan.