ayokutip.com – Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 kembali jadi perhatian para pekerja, terutama soal status tahap 3 dan potensi tahap 4. Artikel ini membahas detail jadwal pencairan, mekanisme, syarat, serta tips agar kamu bisa cek dan pastikan dapat bantuan tepat waktu.
Status Pencairan BSU Tahap 3 – Sudah Mulai Sejak 3 Juli
Berdasarkan pernyataan resmi Kemnaker, pencairan BSU tahap 3 telah dimulai pada 3 Juli 2025, melalui dua jalur utama:
-
Rekening bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI.
-
Kantor Pos Indonesia untuk yang belum memiliki rekening aktif atau bermasalah.
Proses ini berlangsung secara bertahap hingga pertengahan Juli, mengikuti verifikasi data oleh Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan. Ini melibatkan pengecekan validitas rekening, kesesuaian data NIK–nama, dan pemadanan data dari Dukcapil serta HRD perusahaan.
Bila masih belum menerima, pekerja disarankan untuk:
-
Rutin cek mutasi di ATM, mobile banking, atau internet banking.
-
Cek status online di situs resmi Kemnaker (bsu.kemnaker.go.id) atau BPJS Ketenagakerjaan.
-
Tunggu SMS/panggilan undangan bila menggunakan Kantor Pos.
Jadwal dan Kelayakan BSU Tahap 4 – Belum Dikonfirmasi Resmi
Meski belum ada pengumuman resmi dari Kemnaker terkait tahap 4, tren dari program sebelumnya dan beberapa laporan media menunjukkan kemungkinan penyaluran tahap 4.
Contohnya:
-
Tahun 2022, tahap 4 dimulai awal Oktober setelah tahap 3.
-
Tahun ini beredar info bahwa tahap 4 mulai tersedia di beberapa Kantor Pos sejak 14 Juli 2025, dan akan dibuka hingga 31 Juli 2025 .
Artinya, ada indikasi kuat bahwa BSU tahap 4 benar-benar akan dibuka, dengan alokasi dana dan penerima baru – atau termasuk penerima yang tertunda pada tahap sebelumnya.
Mekanisme Penyaluran BSU – Bank vs Kantor Pos
BSU disalurkan melalui dua saluran utama, sesuai tipe data dan rekening penerima:
-
Bank Himbara & BSI
-
Pencairan langsung via transfer.
-
Penerima diharapkan memantau mutasi rekening termasuk melalui aplikasi mobile.
-
Verifikasi rekening aktif dan verifikasi data dari BPJS–Dukcapil diperlukan sebelum pencairan.
-
-
Kantor Pos
-
Untuk penerima tanpa rekening atau rekening bermasalah.
-
Proses via undangan tertulis/SMS khusus dan pengambilan di kantor pos terdekat.
-
Pada tahap 4, diperkirakan pencairan via pos berlangsung dari 14–31 Juli .
-
Ketegasan dalam pemilihan rekening dan undangan pos dipakai untuk menghindari penyaluran ganda dan memastikan bantuan tepat sasaran.
Syarat & Validasi Data Penerima BSU
Penerima BSU harus memenuhi kriteria utama berikut:
-
WNI dengan NIK yang valid
-
Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 April 2025 (kategori PU)
-
Gaji ≤ Rp 3,5 juta per bulan
-
Bukan penerima bansos lain seperti PKH/BPNT
-
Bukan ASN/TNI/Polri
Validasi ini penting: banyak keluhan soal tahap 3 belum cair karena data tidak cocok, rekening nonaktif, atau status sudah tidak aktif di BPJS.
Cara Cek Status & Tips Agar Dapat BSU Tepat Waktu
-
Web resmi Kemnaker: akses
bsu.kemnaker.go.iddan login dengan NIK+captcha -
Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile): fitur “Cek Eligibilitas BSU”.
-
Web BPJS Ketenagakerjaan: akses
bsu.bpjsketenagakerjaan.go.iduntuk status BPJS. -
Pantau rekening & SMS undangan: cek mutasi rutin dan tunggu pemberitahuan via SMS surat pos .
-
Pastikan data lengkap: periksa kecocokan NIK, nama, nomor rekening aktif, dan status kerja ke HRD atau kantor pos.
BSU Tahap 3 Sudah Cair, Tahap 4 Berpotensi Jadwal 14–31 July
Kesimpulannya: BSU Tahap 3 sudah mulai cair sejak 3 Juli 2025 dan masih berlangsung hingga pertengahan Juli. Tahap 4 kemungkinan besar ada, dengan potensi pencairan via Kantor Pos mulai 14–31 Juli 2025, walau belum dikonfirmasi resmi oleh Kemnaker.
Untuk penerima, penting untuk terus memantau status lewat kanal resmi dan pastikan data serta rekening valid agar bantuan tepat waktu.
Kalau kamu masih belum dapat, action-nya:
-
cek akun online Kemnaker atau BPJS
-
update data
-
konfirmasi ke HRD atau call center Kemnaker 1500‑630.
Semoga BSU bisa segera cair dan membantu beban kamu ke depan!
